Trowulan, sebuah kecamatan di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, menyimpan kekayaan sejarah yang luar biasa sebagai bekas pusat Kerajaan Majapahit. Kerajaan yang pernah berjaya pada abad ke-13 hingga ke-16 ini meninggalkan berbagai situs bersejarah yang kini menjadi daya tarik wisata bagi para pencinta sejarah dan budaya. Salah satu yang paling terkenal adalah situs Trowulan yang berisi berbagai candi, gapura, dan peninggalan sejarah lainnya.
Bagi Anda yang ingin menjelajahi tempat-tempat bersejarah di Trowulan, berikut adalah beberapa di antaranya yang patut dikunjungi:
- Candi Tikus: Candi yang ditemukan pada tahun 1914 ini memiliki arsitektur yang unik dengan banyak lorong dan ruangan. Diperkirakan candi ini berfungsi sebagai tempat pemujaan.
- Candi Bajang Ratu: Candi yang ditemukan pada tahun 1906 ini memiliki bentuk yang mirip dengan Candi Tikus, tetapi lebih kecil. Diperkirakan candi ini juga berfungsi sebagai tempat pemujaan.
- Candi Wringin Lawang: Candi yang ditemukan pada tahun 1911 ini memiliki bentuk yang sangat unik, yaitu menyerupai pintu gerbang. Diperkirakan candi ini berfungsi sebagai tempat upacara keagamaan.
- Gapura Bajang Ratu: Gapura ini merupakan pintu masuk ke kompleks Candi Bajang Ratu. Gapura ini memiliki ukiran yang sangat indah, menggambarkan berbagai kisah mitologi Hindu.
Untuk memasuki situs Trowulan, Anda akan dikenakan tarif masuk sebesar Rp5.000,00 per orang. Tarif ini sudah termasuk biaya parkir kendaraan.
Selain situs Trowulan, di sekitar Trowulan juga terdapat beberapa tempat bersejarah lainnya, seperti:
- Museum Trowulan: Museum ini menyimpan berbagai koleksi benda-benda bersejarah peninggalan Kerajaan Majapahit, seperti arca, keramik, dan prasasti.
- Makam Troloyo: Makam ini merupakan tempat pemakaman raja-raja Majapahit, termasuk Hayam Wuruk dan Tribhuwana Tunggadewi.
- Masjid Agung Trowulan: Masjid ini merupakan salah satu masjid tertua di Indonesia yang dibangun pada masa Kerajaan Majapahit.
Manfaat dan keuntungan mengunjungi tempat bersejarah di Trowulan
– Menambah pengetahuan tentang sejarah dan budaya Indonesia, khususnya Kerajaan Majapahit.- Melihat langsung peninggalan-peninggalan sejarah yang masih berdiri kokoh hingga saat ini.- Menikmati keindahan arsitektur dan ukiran yang sangat indah pada bangunan-bangunan bersejarah tersebut.- Merasakan suasana sejarah yang masih terasa kental di sekitar Trowulan.- Mendapatkan pengalaman wisata yang edukatif dan menyenangkan.
Tips mengunjungi tempat bersejarah di Trowulan
– Gunakan alas kaki yang nyaman karena Anda akan banyak berjalan kaki.- Bawa air minum yang cukup karena cuaca di Trowulan cukup panas.- Kenakan pakaian yang sopan dan tidak terbuka karena Anda akan mengunjungi tempat-tempat ibadah.- Jagalah kebersihan dan kelestarian situs bersejarah dengan tidak merusak atau mencorat-coret bangunan.- Hormati adat dan budaya setempat dengan tidak melakukan tindakan yang tidak pantas.
FAQ
– Berapa biaya masuk ke situs Trowulan?Rp5.000,00 per orang.- Apa saja yang bisa dilihat di situs Trowulan?Candi Tikus, Candi Bajang Ratu, Candi Wringin Lawang, Gapura Bajang Ratu, dan masih banyak lagi.- Apakah ada museum di sekitar Trowulan?Ya, ada Museum Trowulan yang menyimpan berbagai koleksi benda-benda bersejarah peninggalan Kerajaan Majapahit.- Apakah ada tempat makan di sekitar Trowulan?Ya, ada beberapa warung makan dan restoran di sekitar Trowulan yang menyajikan masakan khas Jawa Timur.- Apakah ada penginapan di sekitar Trowulan?Ya, ada beberapa hotel dan penginapan di sekitar Trowulan yang menawarkan berbagai pilihan harga dan fasilitas.
Kesimpulan
Trowulan adalah sebuah tempat bersejarah yang sangat menarik dan layak untuk dikunjungi. Dengan berbagai situs sejarah yang masih berdiri kokoh hingga saat ini, Trowulan memberikan kesempatan bagi kita untuk belajar tentang sejarah dan budaya Indonesia, khususnya Kerajaan Majapahit. Selain itu, Trowulan juga menawarkan pengalaman wisata yang edukatif dan menyenangkan. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Trowulan dan menjelajahi kekayaan sejarahnya.
